Archive for April 2011

Antara Logika dan Perasaan

Senin, April 25, 2011
Posted by Adrie Satrio
Terkadang manusia berfikir bahwa perasaan adalah hal yanmg sangat sensitif. Perasaan sangat peka terhadap hal hal yang terjadi dalam lingkungan kehidupan manusia. Sebagian orang menggunakan perasaanya untuk menentukan apa yang akan dia pilih, apa yang akan dia lakukan, dan apa yang akan dia jalani. Ketika perasaan hatinya mengatakan iya maka dia akan melakukannya apapun resiko yang terjadi. Sedangkan sebagian orang lainnya lebih mengutamakan logikanya. Logika dan cara berfikir manusia yang masuk ke akal pikirannya. Ketika menentukan sesuatu mereka akan berfikir menggunakan logikanya apakah dia akan melakukannya atau tidak. Logikanya ketika seseorang berfikir tentang suatu hal, apabila hal tersebut dalam logika bisa diterima dan dapat menjadi sesuatu yang baik untuk dirinya maka akan dia lakukan dan sebaliknya ketika pada logikanya hal tersebut tidak mungkin dia lakukan dan kemungkinannya adalah hal buruk maka dia tidak akan pernah melakukannya. Logika dan perasaan merupakan dua hal yang berpengaruh dalam hidup manusia. KArena keduanyalah yang menentukan bagaimana seorang pribadi manusia membentuk karakteristik diri dan juga mengembangkan dirinya sendiri.


Sistem logika manusia berjalan seperti sebuah pemikiran. Sebuah logika muncul ketika seseorang berfikir untuk merespon sesuatu yang muncul dihadapannya saat itu. Seperti sistem sebuah otak logika bekerja dengan aliran aliran syaraf yang terus berjalan. Sistem syaraf tadi berjalan sesuai dengan logika manusia. OTak yang merespon tersebut langsung menyampaikan pemikiran tadi menjadi sebuah logika yang sesuai dengan pengalaman yang telah dia miliki. Ketika manusia belum memiliki pengalaman, maka logika tadi akan tidak berjalan dengan adanya disaat itulah perasaaan muncul dan mulai menghambat proses logika.


Manusia bukan merupakan komputer. Karena komputer tidak bisa berfikir menggunakan perasaanya dan tidak berfikir logic. Komputer hanya menjalankan perintah sesuai instruksi yang diberikan. Sedangkan manusia dapat menggunakan logikanya dan perasaannya.


KEtika logika itu tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh seorang manusia, itulah hal yang tersulit. Logika dan perasaan yang berbenturan mengakibatkan suatu perasaan yang membingungnkan. Sampai sekarang saya tidak mengetahui apa yang harus dilakukan ketiaka perasaan berbenturan dengan logika. Ketika kita berfikir bahwa logikannya apabila kita melakukan suatu hal maka kita tidak akan berhasil dan tidak diterima, namun perasaan kita mengatakan walaupun seperti itu kita harus tetap mengatakannya. Pada saat hal tersebut terjadi maka terjadilah kebingungan dan keresahan pada diri manusia. Apa yang sebaiknya kita lakukan?Bagaimana seharusnya kita menanggapinya? APakah kita harus mementingkan logika ataukah perasaan? Saya masih mencoba mencari jawaban yang bisa diterima oleh akal manusia. Namun saya sudah mengetahuinya ketika hal ini disangkutpautkan dengan agama. Namun saya masih mencari kesimpulan dari para ilmuwan bagaimanakah seharusnya seseorang ketika dihadapkan terhadap dua pilihan tersebut menjalaninya tanpa membebankan hal tersebut pada dirinya agar terhindar dari depresi! ANTARA LOGIKA DAN PERASAAN TERKADANG MENIMBULKAN SESUATU YANG MENYAKITKAN DAN TERKADANG MENIMBULKAN SESUATU YANG MEMBHAGIAKAN DAN ITU MASIH MENJADI RAHASIA BAGI SAYA DAN PENGALAMAN SAYA!!!



Jadii, Apakah yang anda pilih?? Menggunakan Otak anda? Atau Menggunakan Perasaan anda?? Sulit?? Yah memang sangat sulit menjawabnya karena hidup ini penuh dengan misteri?

Tapi satu hal yang perlu kita jaga adalah sebuah kepercayaan yang sudah tertanam dari dalam diri kita. Ketika kepercayaan itu hilang maka hilanglah sudah diri kita. Tetap percaya dengan apa yang kita percaya dan yakin akan sesuatu yang kita jalani karena itulah yang akan membuat kita menjadi orang yang selalu befikir positif untuk mejalani kehidupan sehari hari.^^
^Adrie Satrio^
Welcome to My Blog

- Copyright © ^" Element of Fire "^ -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -